Timur Tengah Membara, Rusia Tuding AS Sebagai Biang Kerok

Perang timur tengah oleh Amerika. (Foto: Net)

Selain itu, dalam pertemuan tersebut ditegaskan pentingnya menahan diri, menghindari tindakan provokatif, dan mematuhi resolusi terkait Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan.

Pernyataan Zakharova ini mencerminkan sikap Rusia yang mengkritik kebijakan AS di Timur Tengah. Washington selama ini dikenal sebagai sekutu kuat zionis dan sering dianggap bias dalam mendukung zionis di berbagai forum internasional.

Menurut Rusia, dukungan AS terhadap zionis, terutama dalam konflik saat ini, telah memperburuk situasi dan menambah kompleksitas dalam menemukan solusi yang adil bagi rakyat Palestina.

Baca Juga:  Pemudik Diimbau Tak Temperamental Saat Arus Balik

Ketegangan yang meningkat ini membawa risiko terjadinya konflik yang lebih luas di Timur Tengah, terutama mengingat keterlibatan berbagai aktor regional seperti Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza, serta potensi intervensi negara-negara besar.

Sikap Rusia yang menyerukan penghentian kekerasan serta kepatuhan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB sejalan dengan pandangan banyak negara, terutama di dunia Arab, yang juga menginginkan solusi damai terhadap konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade ini.