Wapres RI Resmikan Forum Internasional Dai Asia Tenggara

Forum Dai Asia Tenggara. (Foto: MUI)

“Di ASEAN, kita sudah mendeklarasikan bahwa kawasan ini adalah daerah yang aman dan damai. Dakwah tidak boleh merusak kedamaian. Kita harus menyampaikan dakwah dengan cara yang baik dan santun,” tegasnya.

Wapres juga menekankan bahwa dakwah juga untuk menjaga, menguatkan, dan menyatukan umat islam.

“Dakwah selain untuk mengajak masyarakat umum mengikuti jalan Allah, juga harus menjaga umat kita yang sudah Islam, menjaga, menguatkan, dan menyatukan umat.”

Forum Internasional Dai Asia Tenggara merupakan hasil kesepakatan peserta Konferensi Internasional Dai Asia Tenggara.

Baca Juga:  Libatkan Tokoh Agama dan Budaya, Kementerian PPN/Bappenas Pertajam Rancangan Awal RPJPN 2025-2045

Hadir dalam Konferensi yang mengangkat tema “Strengthening Islamic Moderation and Coordinating the Preaching Movement in Southeast Asia’ beberapa dai dari berbagai negara, diantaranya perwakilan dari Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Thailand, Laos, Brunei Darussalam, Laos, dan juga Vietnam.(*)