
Memilih pakaian vintage adalah alternatif yang ramah lingkungan karena mengurangi limbah tekstil dan mendukung praktik mode yang lebih berkelanjutan.
Rasa sejarah ini memungkinkan konsumen untuk mengekspresikan nostalgia sentimental terhadap mode-mode era lampau dan terhadap aspek-aspek yang tidak umum pada barang-barang modern seperti keahlian.
Barang-barang vintage dianggap berbeda dari barang antik, yang digunakan untuk merujuk pada barang-barang yang berusia 100 tahun atau lebih.
Retro, kependekan dari retrospektif, atau “gaya vintage,” biasanya merujuk pada pakaian yang meniru gaya era sebelumnya.
Pakaian reproduksi, atau repro, adalah salinan baru dari pakaian lama. Pakaian yang diproduksi baru-baru ini biasanya disebut mode modern atau kontemporer.(*)