Hukum Memakai Baju Warna Merah Dalam Islam (2)

MOESLIM.ID | Pada artikel sebelumnya Hukum Memakai Baju Warna Merah Dalam Islam (1) telah dibahas hukum memakai baju warna merah dalam Islam, berikut kelanjutannya,

Ikhtilaf Ulama Hukum Mengenakan Baju Warna Merah

Berdasarkan pemaparan di atas, ulama berbeda pendapat tentang hukum mengenakan pakaian warna merah bagi laki-laki dan batasan pakaian merah yang terlarang. Al Hafidz Ibn Hajar menyebutkan 8 pendapat ulama dalam kitabnya Fathul Bari (10/306). Berikut keterangan beliau,

  • Boleh memakai pakaian merah secara mutlak. Merah polos maupun merah yang bercampur dengan warna lain. Pendapat ini diriwayatkan dari sekelompok sahabat, diantaranya Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Abdullah bin Ja’far, Al Barra bin Azib, dan beberapa sahabat lainnya. Pendapat ini juga yang dipegangi oleh beberpa tabi’in, diantaranya, Said bin Musayib, An Nakhai, As Sya’bi, Abu Qilabah, Abu Wail, dan beberapa tabiin lainnya. Pendapat ini yang dipilih oleh Al Bukhari, sebagaimana yang beliau isyaratkan dalam judul bab di kitab shahihnya. Dan ini merupakan pendapat dalam madzhab Malikiyah, Syafiiyah, dan salah satu riwayat dalam madzhab Hambali.
  • Dilarang secara mutlak, meskipun ada campuran warna lain. Namun Al-Hafidz tidak menyebutkan ulama yang mengambil pendapat ini.
  • Makruh memakai pakaian yang penuh warna merah. Namun jika diberi wanteks warna merah sebagian, dibolehkan. Pendapat ini diriwayatkan dari Atha, Thawus, dan Mujahid.
  • Makruh memakai pakaian warna merah secara mutlak jika tujuannya untuk berhias atau mencari ketenaran. Namun boleh digunakan di rumah atau di tempat kerja. Pendapat ini diriwayatkan dari Ibn Abbas dan merupakan pendapat Imam Malik.
  • Boleh memakai pakaian warna merah, selama warna merahnya berasal dari benangnya. Namun jika kainnya dicelup wanteks merah, tidak boleh digunakan. Ini pendapat Al Khithabi. Beliau beralasan bahwa pakaian merah yang dikenakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika khutbah di Mina dan ketika shalat id adalah impor dari Yaman. Dan ciri khas kain merah dari Yaman, benangnya diberi warna merah, kemudian ditenun jadi kain. Bukan kain yang dicelum wanteks merah.
Baca Juga:  Formal Belt, Untuk Formal Pria Tampil Lebih Elegan