
Jellabiya yang dikenakan di musim panas biasanya berwarna putih. Selama musim dingin, kain yang lebih tebal berwarna abu-abu, hijau tua, zaitun, biru, cokelat muda atau bergaris digunakan, dan syal warna-warni dikenakan di leher atau di atas kepala.
Pakaian ini secara tradisional dikenakan dengan ammama (sorban). Galabeya wanita di Mesir biasanya bervariasi berdasarkan garis-garis daerah.
Dua gaya utama adalah galabeya bi wist (dengan pinggang) dan galabeya bi sufra (berpasangan dan longgar). Yang pertama umum di Mesir Hulu Tengah dari Beni Suef hingga Assiut, dan yang terakhir umum di Delta. Mesir Hulu Dalam memiliki keduanya, yang tersebar berdasarkan garis-garis etnis.
Di UEA, jalabiya adalah pakaian modis, yang biasanya dikenakan dengan jilbab yang serasi. Jalabiya biasanya dilengkapi dengan sulaman dan kristal yang indah dan dapat dikenakan untuk hari-hari santai dan bahkan untuk acara-acara khusus.(*)