
Diperkirakan, logam platinum 30 kali lebih langka dibandingkan emas. Padahal, sangat banyak yang memilih emas sebagai cincin kawinnya, namun platinum tetap yang paling langka. Akibatnya, harga semakin naik karena nilai unik daripada cincin platinum pun bertambah.
Rata-rata perhiasan dibuat dengan campuran logam lain. Seperti emas, yang tidak bisa mencapai 24 karat jika ingin dijadikan cincin. Kalaupun bisa, akan perlu campuran yang cukup kuat, dan mungkin mudah penyok atau rusak.
Berbanding terbalik dengan platina, cincin ini dibuat dengan takaran 90% sampai 95% kadar platina. Oleh karena itu, akan semakin wajar jika harganya mahal dan kualitasnya luar biasa.
Cincin platina memiliki sifat hypoallergenic, sehingga tidak menimbulkan reaksi alergi saat bersentuhan dengan kulit jari jemari. Material Platina jauh berbeda dibanding cincin logam lainnya.
Cincin platina lebih berat dibanding cincin emas, perak, ataupun palladium. Bahkan jika dihitung, cincin kawin platinum 60% lebih berat dibanding emas 14 karat, dan lebih berat 40% dibanding emas 18 karat.