Sebaiknya juga tidak mewarnai rambut untuk menyerupai kaum non-Muslim. Karena Islam melarang tasyabbuh atau meniru ciri khas agama atau budaya lain.
Oleh karena itu, pastikan perubahan warna rambut bukan untuk meniru identitas atau menipu usia, status, dan semacamnya. Dengan begitu, bisa mempertahankan gaya rambut stylish tapi sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Pewarna rambut juga tidak boleh mengandung anjis atau bahan haram. Hal tersebut dapat menghalangi air mencapai rambut saat berwudu. Bahan yang bisa pertimbangkan adalah henna, karena sifatnya yang halal dan tidak menghalangi air.
Dengan menjaga keunikan identitasnya, seorang Muslim dapat tetap berpegang pada ajaran agama tanpa tergoda tren yang kurang sesuai dengan hukum syariat.(*)
