Motif Argyle, Tampil Menawan Dengan Sentuhan Klasik

Sweater motif argyle
Sweater motif argyle. (Foto: Net)

Pola argyle modern biasanya bukan tartan sejati, karena mereka memiliki dua warna solid yang berdampingan, yang tidak mungkin dilakukan dalam tenunan tartan (warna solid dalam tartan berada di sebelah warna campuran dan menyentuh warna solid lainnya hanya di sudut-sudutnya).

Pakaian rajut argyle menjadi mode di Inggris Raya dan kemudian di Amerika Serikat setelah Perang Dunia Pertama tahun 1914-1918. Pringle dari Skotlandia mempopulerkan desain tersebut, dibantu oleh identifikasinya dengan Duke of Windsor.(*)

Baca Juga:  Nightgown, Gaun Tidur Wanita yang Nyaman di Malam Hari