
- Penggunaan talc di area kemaluan dianggap dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
- Penggunaan talc di area kemaluan pada wanita menopause dipercaya mampu meningkatkan risiko kanker endometrium.
- Seringnya terpapar talc pada saluran pernapasan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru karena menghirupnya.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan terkait masalah ini menunjukkan hasil beragam. Sebagian menunjukkan adanya kenaikan risiko kanker walaupun rendah dan yang lainnya tidak menunjukkan adanya kenaikan risiko.
Untuk risiko kanker paru, masalah ini hanya dialami oleh pekerja tambang atau orang-orang yang sangat sering terpapar talc dalam jangka panjang. Sementara itu, tidak ada laporan yang menyebutkan kenaikan risiko kanker paru dari penggunaan talc kosmetik seperti bedak tabur.
Namun, bedak tabur juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, khususnya pada bayi. Selain itu, bahaya lain dari talc adalah dapat menyebabkan peradangan atau infeksi jika diaplikasikan pada kulit yang rusak.(sehatq.com)