
Para ulama salaf menganjurkan membaca do’a “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina adzaban naar” di hari-hari tasyriq.
Do’a ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan. Nabi shallallahu alaihi wasallam paling sering membaca do’a ini. Di dalam do’a telah terkumpul kebaikan di dunia dan akhirat.
Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga.
Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rizki yang thoyib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga.”
Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhutbah di hari An Nahr (Idul Adha); “Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari tasyriq), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Do’a pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdo’a dengan berharap pada-Nya”. (Latho’if Al Ma’arif: 505-506)
Dan do’a juga termasuk dzikir, bahkan do’a termasuk dzikir yang paling utama.(*)