
Selanjutnya mengucapkan talbiyah:
لَبََّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،لَبَّيْكَ لاَ شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ والْمُلكَ، لاَشَرِيْكَ لَكَ
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguh-nya segala puji, kenikmatan dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Demikian Anda terus mengumandangkan talbiyah dengan mengeraskan suara, sampai Anda melempar jumrah aqabah pada hari Nahar (Idul Adha).
Pada malam ini disunnahkan bermalam di Mina, dan di Mina disunnahkan menunaikan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh pada hari Arafah, semuanya dilakukan dengan qashar, tanpa jama.
Setiap jemaah Haji hendaknya memanfaatkan waktu-waktu luangnya untuk sesuatu yang bermanfaat. Seperti mendengarkan ceramah agama, membaca Al Qur’an, membaca buku tentang manasik haji dan sebagainya.(*)








