MOESLIM.ID | Aqduz Zimmah adalah mengakui keberadaan orang-orang kafir dengan syarat pembayaran jizyah (upeti) dan kewajiban mereka untuk mentaati peraturan Islam, dimana perjanjian ini dilakukan oleh seorang pemimpin negara Islam atau wakilnya.
Jumlah jizyah (upeti) ditentukan oleh pemimpin negara Islam atau wakilnya, tergantung pada keadaan apakah dia hidup dalam kemudahan (kaya) atau kesusahan.
Namun tidak diwajibkan membayar jizyah atas anak kecil, wanita, hamba sahaya, orang yang fakir, orang yang gila, buta dan rahib.
Apabila orang kafir zimmi atau orang kafir yang telah terikat perjanjian membayar jizyah yang diwajibkan kepada mereka, maka hendaklah masyarakat menerimanya, dan diharamkan bagi kaum muslimin memerangi mereka.
Jika salah seorang dari mereka masuk Islam maka kewajiban jizyah gugur baginya, dan hendaklah kaum muslimin menampakkan kekuataan dihadapan mereka pada saat menerima jizyah sementara mereka dalam keadaan hina.