
Tidak dibolehkan mengedepankan ahluz zimmah dalam sebuah majlis, dan tidak boleh pula berdiri untuk menyambut mereka serta memulai mereka dengan salam, namun jika mereka memulai mengucapkan salam maka hendaklah kita membalasnya dengan mengucapkan; “wa alikum”, juga tidak boleh memberikan ucapan selamat hari besar mereka.
Orang kafir zimmi juga dilarang membangun biara, gereja, meneguk khamar, memakan babi dan membunyikan lonceng dan membaca kitab suci mereka secara terbuka serta meninggikan bangunannya melebihi bangunan seorang muslim.(*)