Bertawassul Dengan Amal yang Ikhlas Kepada Allah

Ilustrasi terjebak dalam gua
Ilustrasi terjebak dalam gua. (Foto: Net)

Moeslim.id | Diperbolehkan bertawassul kepada Allah dengan amal-amal yang dilakukan dengan keikhlasan kepada Allah agar seluruh kesulitan dan kegalauan hilang dari kehidupan.

Diriwayatkan dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khattab Radhiyallahu anhuma, beliau berkata;

 عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ انْطَلَقَ ثَلاثَةُ رَهْطٍ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَتَّى أَوَوْا الْمَبِيتَ إِلَى غَارٍ فَدَخَلُوهُ فَانْحَدَرَتْ صَخْرَةٌ مِنْ الْجَبَلِ فَسَدَّتْ عَلَيْهِمْ الْغَارَ فَقَالُوا إِنَّهُ لا يُنْجِيكُمْ مِنْ هَذِهِ الصَّخْرَةِ إِلا أَنْ تَدْعُوا اللَّهَ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ اللَّهُمَّ كَانَ لِي أَبَوَانِ شَيْخَانِ كَبِيرَانِ وَكُنْتُ لا أَغْبِقُ – شُرْب الْعَشِيّ – قَبْلَهُمَا أَهْلا وَلا مَالا فَنَأَى بِي فِي طَلَبِ شَيْءٍ يَوْمًا فَلَمْ أُرِحْ عَلَيْهِمَا حَتَّى نَامَا فَحَلَبْتُ لَهُمَا غَبُوقَهُمَا فَوَجَدْتُهُمَا نَائِمَيْنِ وَكَرِهْتُ أَنْ أَغْبِقَ قَبْلَهُمَا أَهْلا أَوْ مَالا فَلَبِثْتُ وَالْقَدَحُ عَلَى يَدَيَّ أَنْتَظِرُ اسْتِيقَاظَهُمَا ُ [َ فَكَرِهْتُ أَنْ أُوقِظَهُمَا وَالصِّبْيَةُ يَتَضَاغَوْنَ – الصِّيَاح بِبُكَاء بسبب الجوع – عِنْدَ رِجْلَيَّ فَلَمْ يَزَلْ ذَلِكَ دَأْبِي وَدَأْبَهُمَا حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ ] حَتَّى بَرَقَ الْفَجْر فَاسْتَيْقَظَا فَشَرِبَا غَبُوقَهُمَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ فَعَلْتُ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ وَجْهِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا مَا نَحْنُ فِيهِ مِنْ هَذِهِ الصَّخْرَةِ فَانْفَرَجَتْ شَيْئًا لا يَسْتَطِيعُونَ الْخُرُوج 

Baca Juga:  Hukum Jual Beli Muhaqalah, Berikut Pengertian dan Jenisnya

Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Ada tiga orang dari orang-orang sebelum kalian yang sedang dalam perjalanan sehingga mereka terpaksa bermalam di sebuah gua, dan akhirnya mereka semua memasukinya, kemudian ada satu buah batu yang besar jatuh dari gunung sehingga menutupi (mulut) gua yang mereka masuki, mereka semua berkata, ‘Sesungguhnya tidak ada yang dapat menyelamatkan kalian dari batu ini kecuali jika kalian berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyebut amal-amal shalih kalian (dalam do’a kalian)’. Salah seorang di antara mereka berkata, ‘Ya Allah, dahulu aku memiliki dua orang tua yang telah lanjut usia, dan aku sama sekali tidak pernah memberikan susu kepada keluarga dan semua pembantuku sebelum mereka berdua, lalu pada suatu hari aku berada jauh dari mereka berdua untuk mencari sebuah pohon, aku tidak kembali sehingga mereka telah tertidur, lalu aku memeras susu untuk mereka padahal mereka telah tertidur, aku takut jika membangunkan keduanya dan aku juga tidak mau memberikan susu kepada keluarga dan para pembantu sebelum mereka berdua meminumnya, akhirnya aku menunggu sampai terbit fajar sedangkan anak-anak berteriak di sekitarku karena kelaparan, lalu ketika terbit fajar mereka berdua bangun dan meminum susu. Ya Allah, seandainya aku melakukan hal itu ikhlas karena-Mu, maka bukakanlah batu yang telah menutupi kami. Akhirnya batu tersebut bergeser sedikit akan tetapi mereka masih belum bisa keluar darinya’.