Bertawassul Dengan Amal yang Ikhlas Kepada Allah

Ilustrasi terjebak dalam gua
Ilustrasi terjebak dalam gua. (Foto: Net)

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ الآخَرُ اللَّهُمَّ كَانَتْ لِي بِنْتُ عَمٍّ كَانَتْ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَيَّ [ كُنْتُ أُحِبُّ امْرَأَةً مِنْ بَنَاتِ عَمِّي كَأَشَدِّ مَا يُحِبُّ الرَّجُلُ النِّسَاءَ ] فَأَرَدْتُهَا عَنْ نَفْسِهَا فَامْتَنَعَتْ مِنِّي حَتَّى أَلَمَّتْ بِهَا سَنَةٌ مِنْ السِّنِينَ فَجَاءَتْنِي [ فَقَالَتْ لا تَنَالُ ذَلِكَ مِنْهَا حَتَّى تُعْطِيَهَا مِائَةَ دِينَارٍ فَسَعَيْتُ فِيهَا حَتَّى جَمَعْتُهَا ] فَأَعْطَيْتُهَا عِشْرِينَ وَمِائَةَ دِينَارٍ عَلَى أَنْ تُخَلِّيَ بَيْنِي وَبَيْنَ نَفْسِهَا فَفَعَلَتْ حَتَّى إِذَا قَدَرْتُ عَلَيْهَا قَالَتْ لا أُحِلُّ لَكَ أَنْ تَفُضَّ الْخَاتَمَ إِلا بِحَقِّهِ [قَالَتْ اتَّقِ اللَّهَ وَلا تَفُضَّ الْخَاتَمَ إِلا بِحَقِّهِ ] فَتَحَرَّجْتُ مِنْ الْوُقُوعِ عَلَيْهَا فَانْصَرَفْتُ عَنْهَا [ فَقُمْتُ وَتَرَكْتُهَا] وَهِيَ أَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ وَتَرَكْتُ الذَّهَبَ الَّذِي أَعْطَيْتُهَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ فَعَلْتُ ابْتِغَاءَ وَجْهِكَ فَافْرُجْ عَنَّا مَا نَحْنُ فِيهِ فَانْفَرَجَتْ الصَّخْرَةُ [فَفَرَجَ عَنْهُمْ الثُّلُثَيْنِ ]  غَيْرَ أَنَّهُمْ لَا يَسْتَطِيعُونَ الْخُرُوجَ مِنْهَا

Baca Juga:  Hukum Merenggangkan Kaki Dalam Shalat, Bolehkah?

Yang lainnya berkata, ‘Ya Allah sesungguhnya aku mengenal seorang puteri pamanku sendiri, yang merupakan wanita paling aku cintai’. Di dalam riwayat yang lainnya, ‘Aku mencintainya sebagaimana rasa cinta paling besar yang dirasakan oleh seorang lelaki terhadap wanita, aku sangat menginginkan dirinya (menggaulinya), akan tetapi dia menolaknya, sehingga pada suatu masa paceklik dia datang meminta bantuan dariku, akhirnya aku memberikan uang sebesar seratus dua puluh dinar dengan syarat dia rela berduaan denganku, ternyata dia menyetujuinya, sehingga ketika aku akan melakukannya, di dalam riwayat yang lain, ‘Sehingga ketika aku telah duduk di atas kedua kakinya, ia berkata, ‘Takutlah kepada Allah dan janganlah engkau menghilangkan keperawanan orang lain kecuali dengan cara yang benar’.’ Akhirnya aku pergi padahal dia adalah seorang wanita yang paling aku cintai, dan aku tinggalkan emas yang telah aku berikan kepadanya. Ya Allah, seandainya aku melakukan hal itu ikhlas karena-Mu, maka bukakanlah batu yang telah menutupi kami, akhirnya batu tersebut bergeser sedikit akan tetapi mereka masih belum bisa keluar darinya’.