Buka Puasa Jangan Ditunda-Tunda, Ini Faedahnya

Buka puasa jangan ditunda-tunda. (Foto: Net)

Moeslim.id | Waktu berbuka puasa ditetapkan ketika matahari telah terbenam atau waktu maghrib, mensegerakan berbuka puasa adalah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan menyelisihi Yahudi dan Nasrani, karena mereka mengakhirkan berbuka.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan berbuka puasa sampai pada waktu tertentu yakni hingga terbitnya bintang. Hal itu bertentangan dengan syariat yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Dengan mengikuti cara yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berarti menegakkan syiar-syiar agama, memperkokoh petunjuk dalam beragama Islam.

Baca Juga:  Hal yang Termasuk Najis, Begini Cara Membersihkannya (2)

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka”. (HR. Bukhari: 4/173 dan Muslim: 1093)

Menyegerakan berbuka puasa adalah sunnah Rasuullah Shallallahu alaihi wasallam. Jika umat Islam menyegerakan berbuka, niscaya mereka tidak akan tersesat seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani.