Buka Puasa Jangan Ditunda-Tunda, Ini Faedahnya

Buka puasa jangan ditunda-tunda. (Foto: Net)

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;

لاَيَزَالُ أُمَّتِي عَلَى سُنَّتِيْ مَالَمْ تَنْتَظِرْ بِفِطْرِ هَا النُّجُوْمَ

“Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka tidak menunggu bintang ketika berbuka (puasa)”. (HR. Ibnu Hibban: 891)

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga bersabda;

لاَيَزَالُ الدِّيْنُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لِأَنَّ الْيَهُوْدَ وَ النَّصَارَى يُؤَخِرُوْنَ

“Agama ini akan senantiasa menang selama manusia menyegerakan berbuka, karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya.” (HR. Abu Dawud: 2/305 dan Ibnu Hibban 223)

Baca Juga:  Siapa yang Dibolehkan Melewati Miqat Tanpa Ihram?

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berbuka puasa sebelum shalat Maghrib, karena menyegerakan berbuka termasuk akhlaknya para Nabi.(*)