Bulan Dzulqa’dah Pada Masyarakat Jahiliyah Dulu

Pasar Arab zaman dulu
Ilustrasi pasar di Arab zaman dulu. (Foto: Net)

Moeslim.id | Secara bahasa, Dzulqa’dah terdiri dari dua kata: Dzul, yang artinya: Sesuatu yang memiliki dan Al Qa’dah, yang artinya tempat yang diduduki.

Bulan ini disebut Dzulqa’dah karena pada bulan ini, kebiasaan masyarakat arab duduk tidak bepergian di daerahnya dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan.

Bulan Dzulqa’dah memiliki nama lain. Diantaranya, orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan waranah. Ada juga orang arab yang menyebut bulan ini dengan nama Al Hawa.

Masyarakat arab sangat menghormati bulan-bulan haram, baik di masa jahiliyah maupun di masa islam, termasuk diantaranya bulan Dzulqa’dah.

Baca Juga:  Cara Mengucapkan Salam Sebagai Penutup Shalat

Di zaman jahiliyah, bulan Dzulqa’dah merupakan kesempatan untuk berdagang dan memamerkan syair-syair mereka.

Mereka mengadakan pasar-pasar tertentu untuk menggelar pertunjukkan pamer syair, pamer kehormatan suku dan golongan, sambil berdagang di sekitar Mekah, kemudian selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji.