Cara dan Keutamaan Qiyamul Lail yang Luar Biasa

Keutamaan qiyamul lail yang luar biasa. (Foto: Net)

Disunnahkan yang lebih utama agar shalat malam dengan keluarganya di luar bulan Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

إِذَا أَيْقَظَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّيَـا -أَوْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَمِيْعًا- كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ.

“Jika seorang laki-laki membangunkan isterinya di malam hari, lalu keduanya shalat atau shalat dua raka’at secara berjama’ah, niscaya Allah mencatat keduanya sebagai para hamba laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah”. (HR. Ibnu Majah, no. 1098)

Baca Juga:  Pembagian Harta Rampasan Perang Untuk Mujahid

Dimakruhkan meninggalkan shalat malam bagi yang telah terbiasa mengerjakannya. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

يَا عَبْدَ اللهِ لاَ تَكُنْ مِثْلَ فُلاَنٍ، كَانَ يَقُوْمُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ.

“Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti si fulan. Dulu dia biasa mengerjakan shalat malam, sekarang dia meninggalkan shalat malam”. (HR. Bukhari: III/37 no. 1152, Muslim: II/814 no. 1159)

Qiyamul lail atau shalat malam semakin dianjurkan pada bulan Ramadhan. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan.