
Dari fatwa-fatwa di atas menjadi jelas, bila kita ingin menjama shalat Maghrib dan Isya pada waktu Isya, maka wajib mendahulukan shalat Maghrib walaupun mendapati jama’ah shalat Isya. Apabila didahulukan shalat Isyanya, maka dianggap belum menunaikan shalat Isya, sehingga mengulangi shalat Isya lagi setelah melaksanakan shalat Maghrib.
Jadi, bila Anda berniat shalat Maghrib di belakang imam shalat Isya, maka boleh duduk pada rakaat ketiga, sambil menunggu imam selesai shalat, dan salam setelah imam salam.(*)