
Orang-Orang Nasrani
Nabi Isa Alaihissallam berpuasa selama 40 hari sebelum dimulainya masa kerasulan. Ia berpuasa pada hari kaffarat yang dahulu pernah ditetapkan di dalam syari’at Nabi Musa Alaihissallam.
Orang-orang Nasrani banyak mengerjakan puasa pada hari-hari tertentu di setiap tahunnya dengan cara-cara tertentu. Sebagian besar puasa mereka adalah untuk menahan diri dari memakan apa saja yang mempunyai ruh, seperti binatang ternak dan lain-lain.
Menurut beberapa ulama, puasa yang diwajibkan kepada umat-umat sebelum Islam adalah satu bulan penuh. Sedangkan menurut sebagian lainnya adalah tiga hari.
Imam Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa puasa itu terdiri dari tiga tahapan, yaitu pertama, diwajibkan dengan kategori pilihan. Kedua, memasuki tahap wajib, tetapi jika orang yang berpuasa itu tertidur sebelum makan, maka diharamkan baginya untuk makan dan minum sampai malam berikutnya.
Kemudian hal tersebut dihapuskan oleh tahap ketiga, yaitu tahap yang telah ditetapkan oleh syari’at hingga hari Kiamat. (Zaadul Ma’aad (I/320).(*)