
Berdasarkan hadits shahih, raudhah ini termasuk dalam taman-taman surga. Oleh karena itu disunnahkan shalat di raudhah baik shalat fardhu ataupun shalat sunnah.
Demikian juga disunnahkan i’tikaf atau duduk untuk berdzikir atau membaca Al Qur’an di sana. Karena beribadah disana dilipatgandakan pahalanya.
Kemudian mengunjungi kuburan Nabi Shallallahu alaihi wasallam, berdiri di hadapannya dan memberi salam kepada beliau seraya membaca:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ.
“Semoga kesejahteraan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu, wahai Nabi.”
Kemudian hendaklah ia membaca doa yang dianjurkan dibaca ketika ziarah kubur. Kemudian ia melangkah satu langkah ke sebelah kanannya dan memberi salam kepada kururan sahabat Abu Bakar Radhiyallahu anhu dengan ucapan dan doa yang sama.
Kemudian melangkah satu langkah ke sebelah kanannya lagi dan memberi salam kepada kuburan sahabat Umar Radhiyallahu anhu dengan ucapan dan doa yang sama.








