Haramnya Hiilah, Kebiasan Kaum Yahudi Sejak Dahulu

Ilustrasi hiilah kaum Yahudi. (Foto: Net)

Cintanya orang-orang Yahudi terhadap harta dan materi sejak dahulu. Hal inilah yang membuat mereka sampai melakukan hiilah, membatalkan perjanjian-perjanjian, dan terbiasa melakukan hal-hal yang haram. Mereka begitu terus-menerus bergelimang dalam kesesatan.

Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menyebutkan haramnya hal-hal yang buruk dan najis, mereka menyebutkan beberapa manfaat lemak bangkai yang terbiasa mereka pergunakan, dengan harapan Rasulullah mengecualikannya dari hal-hal yang diharamkannya.

Namun Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Jangan kalian berjual-beli dengannya, karena berjual-beli dengannya haram, manfaat-manfaat yang disebutkan tidak membuatnya menjadi halal”.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memperingatkan umatnya, agar jangan terjerumus ke dalam apa-apa yang dilakukan orang-orang Yahudi, berupa menghalalkan hal-hal yang haram dengan melakukan hiilah yang hina.

Baca Juga:  Bertawassul Dengan Amal yang Ikhlas Kepada Allah

Hal ini, agar umatnya tidak terkena laknat dan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mendoakan agar Allah melaknat orang-orang Yahudi, agar umatnya memahami betapa besar dosa yang telah dilakukan orang-orang Yahudi ini.(*)