Hikmah Memberi Kabar Gembira Kepada Sesama Muslim

Memberi kabar gembira
Ilustrasi memberi kabar gembira. (Foto: Net)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertauhid dengan surga sebagai balasan konsistennya mereka dengan kalimat tauhid dalam ucapan, keyakinan, dan amal perbuatan sebagai rahmat dari-Nya Subhanahu wa Ta’ala.

Diantara berita gembira yang segera di dalam kehidupan dunia, bahwa seorang muslim mendapat sambutan baik dari saudara-saudaranya, engkau berterima kasih kepadanya atas kebaikannya, maka itulah berita gembira.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata; “Berilah kabar gembira maksudnya dengan pahala atas amal ibadah yang terus menerus (istiqamah) sekalipun sedikit, maksudnya memberi kabar gembira kepada orang yang tidak mampu melakukan amal ibadah yang sempurna, karena sifat lemah apabila bukan dari perbuatannya tidak mengakibatkan berkurangnya pahala amal ibadahnya”. (Fathul Bari: 1/95)

Baca Juga:  Hukum Inseminasi Buatan Dalam Syariat Islam

Dasar dan pondasi akhlak ini adalah bahwa seorang muslim merupakan sumber untuk harapan yang baik dan keinginan yang luas serta kesudahan yang terbaik, dan bahwa saudaranya tidak melihat yang tidak disukai darinya.(*)