Hukum Puasa di Hari Tasyriq, Ini Penjelasannya

Ilustrasi hari tasyriq di Mina. (Foto: Net)

Moeslim.id | Hari tasyriq adalah pada 11, 12, 13 Dzulhijjah yang termasuk di antara hari yang dilarang berpuasa, baik itu puasa ayyamul bidh (13, 14, 15 Hijriyah), puasa Senin dan Kamis, maupun puasa Daud.

Di antara hari yang terlarang untuk puasa adalah hari tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Dalam hadits disebutkan,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum“. (HR. Muslim no. 1141)

Imam Nawawi berkata, “Ini adalah dalil tidak boleh sama sekali berpuasa pada hari tasyriq.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

Baca Juga:  Hukum dan Tata Cara Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)

Dikecualikan bagi yang berhaji dengan mengambil manasik tamattu dan qiron lalu ia tidak mendapati hadyu atau hewan kurban yang disembelih di tanah haram,  maka ketika itu ia boleh berpuasa pada hari tasyriq.