Ibadah Adalah Tauqifiyah, Berikut Makna dan Penjelasannya

Semangat shalat tahajjud. (Foto: Net)

Setelah menjelaskan ayat-ayat tentang batilnya anggapan orang-orang musyrik yang  mengharamkan sebagian binatang ternak dan menghalalkan sebagian lainnya dengan tanpa hujjah.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata; “Tidak tersisa bagi kamu kecuali dakwaan semata, tidak ada jalan bagi kamu untuk menetapkan kebenarannya dan keabsahannya”.

Dakwaan itu adalah bahwa kamu mengatakan sesungguhnya Allah telah mewasiatkan kami tentang ini, dan Allah telah memberikan wahyu kepada kami sebagaimana Dia telah memberikan wahyu kepada para rasulNya.

Baca Juga:  Hukum Puasa di Hari Tasyriq, Ini Penjelasannya

Bahkan telah diwahyukan kepada kami sebuah wahyu yang berbeda dengan apa yang diserukan oleh para rasul dan apa yang diturunkan kitab-kitab. Tetapi kedustaan tersebut pastilah diketahui oleh setiap orang.

Oleh karena itulah Allah berfirman; ‘Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?’.