Moeslim.id | Tentang pahala dan keutamaan kurban memang tidak ada hadits yang shahih menerangkannya, selain dari kesungguhan beliau untuk melakukannya.
Namun ada beberapa hadits yang masih diperbincangkan keshahihannya, akan tetapi satu sama lain saling menguatkan. Diantaranya adalah sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam;
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا
“Tidak ada amalan anak Adam pada Hari Kurban yang lebih dicintai Allah ketimbang berkurban. Hewan kurban itu akan datang pada Hari Kiamat dengan tanduk, kuku dan rambutnya”. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Kemudian sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam;
قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الْأَضَاحِيُّ؟ قَالَ: سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ قَالُوا: فَمَا لَنَا فِيهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعَرَةٍ، حَسَنَةٌ قَالُوا: فَالصُّوفُ؟ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ، حَسَنَةٌ
“Para sahabat bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam; ‘Wahai Rasulullah, apakah maksud dari hewan-hewan kurban seperti ini?’, beliau menjawab; ‘Tuntunan ayah kalian Ibrahim’. Mereka bertanya; ‘Apakah pahala yang akan kita dapatkan?’ Beliau menjawab; ‘Setiap helai rambut, akan dibalasi dengan satu kebaikan’. Lantas mereka bertanya; ‘Bagaimana dengan bulu (domba) ya Rasulullah?’, beliau menjawab; ‘Setiap bulu juga akan dibalas dengan satu kebaikan’.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Berkurban adalah lebih utama dari bersedekah senilai harganya, jika ia memiliki harta dan dia ingin untuk mendekatkan diri pada Allah, maka hendaklah ia berkurban.