Inilah Waktu Shalat Witir yang Paling Utama

Waktu shalat witir yang paling utama. (Foto: Net)

Waktu yang paling utama adalah mengakhirkan pelaksanaan shalat Witir hingga akhir malam, hal itu diperuntukkan bagi orang yang yakin bahwa dirinya akan bangun (di akhir malam).

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ آخِرَ اللَّيْلِ، فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ

“Siapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan shalat Witir pada awal malam. Dan siapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan shalat Witir pada akhir malam, karena shalat di akhir malam itu disaksikan (oleh para Malaikat), dan hal itu adalah lebih utama”. (HR. Muslim no. 755)

Baca Juga:  Bolehkah Mengqada Puasa Syawwal di Bulan Dzulqadah?

Di samping itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pun sering melakukannya di akhir malam, dan ada perintah menjadikan shalat Witir sebagai akhir dari shalat malam.

Di samping itu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah berwasiat kepada beberapa orang Sahabatnya agar tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

اَلَّذِي لاَ يَنَامُ حَتَّى يُوْتِرَ، حَازِمٌ

“Orang yang tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir, adalah orang yang teguh (iman-nya)”. (HR. Ahmad no. 1464)