Keutamaan Bulan Dzulqa’dah, Berikut Pahala dan Dosanya

Keutamaan bulan Dzulqa'dah
Keutamaan bulan Dzulqa’dah. (Foto: Net)

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah Ta’ala menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadilakhir dan Sya’ban”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga:  Hukum-Hukum Tentang Shalat Tahiyatul Masjid (1)

Demikian juga, Syekh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah menjelaskan; “Yaitu bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam. Dinamakan bulan Haram karena keharamannya bertambah, diharamkan membunuh pada bulan tersebut”. (Tafsir As Sa’di)

Beberapa ulama menjelaskan mengenai keutamaan bulan Haram. Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan;

“Allah mengkhususkan empat bulan tersebut dan menjadikannya bulan haram. Allah jadikan melakukan perbuatan dosa pada saat itu lebih besar, sedangkan beramal salih diberi pahala lebih besar juga”. (Tafsir Ibnu Katsir)