
Sementara itu, fadilah kematian orang yang dicintai dan mengikhlaskannya kepada Allah, maka akan dibalas dengan Surga.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
يَقُولُ الله تَعَالَى: مَا لِعَبْدِي المُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَهُ إلَّا الجَنَّةَ». أخرجه البخاري
“Allah Ta’ala berfirman (hadits Qudsi); ‘Aku tidak mempunyai balasan bagi hamba-Ku yang beriman apabila Kuambil kekasihnya dari penduduk dunia kemudian ia mengikhlaskannya kecuali balasannya adalah Surga’.” (HR. Bukhari: 6424)
Menshalatkan jenazah di tempat yang disiapkan untuk shalat jenazah adalah sunnah dan itulah yang lebih utama, dan boleh dishalatkan di dalam masjid sewaktu-waktu.(*)








