
4. Menghindari Kecurangan
Yakni dalam segala bentuk mu’amalah, baik itu jual beli, sewa-menyewa, maupun produksi, serta dalam semua selebaran dan pemberitaan. Sebab, tipu muslihat itu termasuk perbuatan dosa besar, karena ia merupakan penipuan sekaligus penanaman benih fitnah dan perpecahan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا
“Barangsiapa menipu kami berarti dia bukan dari golongan kami”. (HR. Muslim: I/69)
5. Menghindari Kesaksian Palsu
Karena hal itu termasuk perbuatan yang bertentangan dengan puasa. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak memiliki kepentingan pada tindakannya meninggalkan makanan dan minumannya.” (HR. Bukhari: III/24)
Demikian lima adab yang wajib dipenuhi bagi orang yang berpuasa. Semoga bermanfaat.(*)








