MOESLIM.ID | Ada sebuah pertanyaan yang mungkin bisa mencerahkan tentang hukum memakan daging binatang yang tidak diketahui proses sembelihnya?. Berikut penjelasan selengkapnya;
Pada suatu hari saya mengundang beberapa sahabat dan rekan kerja saya makan siang. Tatkala mereka datang, saya sajikan hidangan makan siang untuk mereka yang di dalamnya ada ayam panggang yang kami masak sendiri di rumah.
Saya ditanya oleh salah seorang dari mereka yang dikenal dengan komitmentnya kepada agama: Apakah ayam panggang ini produk dalam negeri atau import? Maka saya jelaskan bahwasanya ayam tersebut import dan kalau tidak keliru berasal dari Perancis.
Maka orang itu tidak mau memakannya. Saya bertanya kepadanya, kenapa? Ia jawab dengan mengatakan, ini haram! Maka saya katakan: Dari mana anda mengambil kesimpulan ini? Ia menjawab dengan mengatakan: Saya dengar dari sebagian masyayaikh (ulama) yang berpendapat demikian.
Berikut ini adalah jawaban dari Syaikh Muhamamd bin Shalih Al Utsaimin:
Ayam import dari negara asing, yakni non Islam, jika yang menyembelihnya adalah ahlul kitab, yaitu Yahudi atau Nashrani maka boleh dimakan dan tidak sepantasnya dipertanyakan bagaimana cara penyembelihannya atau apakah disembelih atas nama Allah atau tidak? Yang demikian itu karena Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah makan daging domba yang dihadiahkan oleh seorang perempuan Yahudi kepadanya di Khaibar, dan beliau Shallallahu alaihi wasallam juga memakan makanan ketika beliau di undang oleh seorang Yahudi, yang di dalam makan itu ada sepotong gajih dan beliau tidak menanyakan bagaimana mereka menyembelihnya atau apakah disembelih dengan menyebut nama Allah atau tidak?.
Di dalam Shahih Bukhari diriwayatkan:
أَنَّ قَوْمًا قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ قَوْمًا يَأْتُونَا بِاللَّحْمِ لَا نَدْرِي أَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا ، فَقَالَ : سَمُّوا عَلَيْهِ أَنْتُمْ وَكُلُوهُ . قَالَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا راوية الحديث : وَكَانُوا حَدِيثِي عَهْدٍ بِالْكُفْرِ
“Bahwasanya ada sekelompok orang yang berkata kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, Sesungguhnya ada suatu kaum yang datang kepada kami dengan membawa daging, kami tidak tahu apakah disembelih atas nama Allah atau tidak. Maka beliau menjawab, “Bacalah bismillah atasnya oleh kamu dan makanlah”.