Merealisasikan Makna Ibadah, Berikut Contoh dan Penjelasannya

Merealisasikan makna ibadah. (Foto: Net)

Allah mencela oang-orang yang sombong dan tidak mau beribadah kepadaNya dengan firmanNya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Rabb-mu berkata; ‘Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku mengabulkan doamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (tidak mau) beribadah kepadaKu, akan masuk ke dalam Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. QS. Ghafir: 60)

Sementara itu, ibadah yang diperintahkan meliputi makna cinta dan makna merendahkan diri. Jadi, ibadah yang diperintahkan itu mencakup rasa cinta sebesar-besarnya kepada Allah Ta’ala, sekaligus dibarengi sikap merendahkan diri serendah-rendahnya.(*)

Baca Juga:  Apa Itu Bulan Dzulqa’dah? Dari Jaman Nabi Hingga Sekarang