Niat Menentukan Pahala Amal, Ini Contoh Penerapannya

Pahala menentukan niat. (Foto: Net)

Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيْهِ مَعِيَ غَيْرِي تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ

“Aku adalah Dzat Yang paling tidak butuh kepada persekutuan para sekutu; barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang di dalamnya dia mempersekutukan-Ku dengan sesuatu selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya berserta kesyirikan yang diperbuatnya”. (HR. Muslim no. 2985)

Setiap amalan yang disertai riya sedangkan pelakunya tidak berusaha menolaknya, bahkan ia membiarkan dan ridha dengannya maka itu adalah amalan yang bathil dan tidak ada pahala di dalamnya.

Baca Juga:  Hukum Bacaan Talbiyah Haji dan Umrah yang Benar

Sebagaimana seseorang yang melakukan shalat sekedar supaya terhindar dari hukuman penguasa, atau seseorang yang membayar zakat supaya tidak terkena hukuman dari pemerintah maka tidaklah ada pahala baginya.(*)