Pengertian Dzikir Mutlak, Berikut Ini Bacaan dan Keutamaannya (2)

Ilustrasi dzikir mutlak, berikut bacaan dan keutamaannya. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Melanjutkan tulisan sebelumnya dengan judul Pengertian Dzikir Mutlak, Berikut Ini Bacaan dan Keutamaannya (1), berikut ini contoh-contoh dzikir mutlak yang dianjurkan membacanya dalam setiap waktu;

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang mengucapkan: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

“Maha Suci Allah dan Maha Terpuji maka ditanamkan untuknya sebatang pohon kurma di surga”. (HR. At Tirmizi no. 3465)

Diriwayatkan dari Juwairiyah Radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam di suatu pagi keluar dari rumahnya hendak melaksanakan shalat shubuh sedangkan ia berada di tempat shalat dalam rumahnya, kemudian beliau kembali setelah waktu dhuha sedangkan ia masih tetap duduk.

Baca Juga:  Dahsyatnya Keutamaan Bacaan Aamiin Dalam Shalat

Kemudian beliau bersabda: “Apakah engkau masih dalam keadaan di saat aku tinggalkan?”, ia berkata : “Ya”, maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Aku telah mengucapkan empat kata 3x, kalau dtimbang dengan yang engkau ucapkan semenjak tadi niscaya sama:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةِ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Maha Suci Allah, lagi Maha Terpuji sebanyak jumlah mahluk-Nya, dan seperti yang diridhai zat-Nya, seberat Arsy-Nya, dan sebanyak kalimat-Nya”. (HR. Muslim no. 2726)

Baca Juga:  Bagaimana Cara Niat Puasa di Bulan Ramadhan?

مَنْ قَالَ لا إلَهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  “Siapa yang mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan adalah milik-Nya, dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa terhadap segala sesuatu) sepuluh kali adalah ia seperti oang yang memerdekakan empat jiwa dari keturunan Ismail”. (HR. Muslim no. 2693)