Puasa di Negara yang Waktu Siangnya Panjang (2)

Ilustrasi puasa di kutub utara. (Foto: Net)

Dengan demikian, selama masih ada waktu siang dan malam, maka mereka wajib mengerjakan puasa. Dan bagi orang yang tidak mampu mengerjakannya, maka dia boleh tidak berpuasa karena alasan tertentu, dan dia harus mengqadha’nya.

Sedangkan di negara yang di dalamnya tidak terdapat waktu malam atau siang sebagai waktu puasa, seperti negara-negara kutub, maka mereka bisa memperkirakan waktu mereka sesuai dengan negara yang paling dekat dengan negara mereka.

Selain itu, mereka juga harus memiliki perkiraan waktu untuk beberapa aktivitas kehidupan mereka sehari-hari. Artinya, apa yang mereka lakukan menyangkut urusan dunia, maka mereka juga harus melakukannya pada hal-hal yang menyangkut urusan ibadah mereka. Yang demikian itu lebih mudah bagi mereka.(*)

Baca Juga:  Yang Disunahkan dan Dilarang Pada Saat Berta'ziyah