
Dari daftar tersebut, Surabaya menjadi embarkasi dengan biaya tertinggi, sementara Aceh tercatat sebagai yang paling rendah.
Dana Bipih yang dibayarkan jemaah digunakan untuk menutup layanan utama selama haji, antara lain:
- Tiket penerbangan pergi–pulang Indonesia–Arab Saudi
- Sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah
- Biaya hidup jemaah (living cost)
- Layanan operasional pendukung selama ibadah haji
Dengan mengetahui rincian ini sejak awal, calon jemaah diharapkan dapat menyusun perencanaan finansial secara lebih matang.
Embarkasi merupakan titik resmi keberangkatan jemaah haji menuju Arab Saudi. Setiap embarkasi memiliki perbedaan biaya karena faktor jarak tempuh penerbangan, kapasitas layanan, hingga kebutuhan operasional yang tidak sama.
Pemerintah menegaskan, penetapan Bipih per embarkasi dilakukan dengan prinsip transparansi dan efisiensi agar pelayanan haji tetap optimal.(kompas.tv)








