
Menag mengaku tak ingin melukai perasaan apalagi melemahkan petugas yang sudah berjibaku membantu jamaah haji di lapangan, terutama bagi mereka yang punya keterbatasan fisik dan lanjut usai (lansia).
“Saya tak ingin mengatakan mereka itu (petugas) nebeng. Mereka itu paling banyak bekerja, jarang tinggal di hotel. Paling hanya datang ganti baju di hotel langsung bertugas lagi. Tidurnya juga di lapangan,” tandas Menag.
Sebaliknya, Menag Nasaruddin mengapresiasi para petugas yang telah bekerja keras memberikan pelayanan demi kenyamanan jamaah. Bahkan, ia mengajak semua pihak untuk menghargai dedikasi mereka.
“Lihat sendiri petugas kita berjibaku di tengah lapangan yang sangat panas. Mereka juga punya harga diri. Mereka juga punya keluarga. Mereka juga punya pengorbanan. Jangan sampai mereka kita anggap nggak ada apa-apanya,” ujarnya.
Menag juga berkali-kali menegaskan bahwa penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar, aman, dan normal. Tidak ada kondisi genting sebagaimana isu yang beredar.