Hal yang Diwajibkan Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

MOESLIM.ID | Hal yang diwajibkan dalam pelaksanaan ibadah haji adalah amalan-amalan yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji. Jika salah satu tidak dilakukan, ibadah haji seseorang tetap sah, tetapi ia harus menggantinya dengan membayar dam (denda).

Berikut ini beberapa kewajiban yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ibadah haji:

1. Berihram Dari Miqat

Yaitu dengan melepas pakaian dan mengenakan pakaian ihram, kemudian niat dengan mengucapkan:

لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ بِعُمْرَةٍ.

“Aku penuhi panggilanmu ya Allah untuk menunaikan ibadah umrah”. Atau:

Baca Juga:  Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia 2023

لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَحَّةً وَعُمْرَةً.

“Aku penuhi panggilanmu ya Allah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah”.

2. Bermalam di Mina pada Hari Tasyriq

Hal ini karena Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bermalam di sana. Beliau memberi keringanan bagi pengembala unta di Baitullah, mereka melontar pada hari Nahr (hari raya kurban), sehari setelahnya, lalu dua hari setelahnya dan pada hari mereka menyelesaikan ibadah haji (nafar). Rasulullah memberi keringanan kepada mereka, ini merupakan dalil akan wajibnya hal ini bagi yang lainnya.

Baca Juga:  Jamaah Negara Asing Gembira Bisa Kembali Umrah

3. Melempar Jumrah Secara Tertib

Yaitu dengan melempar jumrah Aqabah pada hari Nahr menggunakan tujuh kerikil, lalu melempar ketiga jumrah pada hari-hari tasyrik setelah matahari tergelincir, setiap jumrah dilempar dengan tujuh kerikil, dimulai dengan jumrah Ula kemudian jumrah Wustha dan diakhiri dengan jumrah Aqabah.