
“Kita sedang persiapkan haji 1446 H, kuotanya sudah dapat yaitu 221.000 orang. Kita belum tahu akan ada kuota tambahan atau tidak nantinya,” jelas Hilman.
Hilman mengungkapkan, tema yang akan diangkat oleh Kementerian Agama pada penyelenggaraan haji yang akan datang adalah “Haji Inklusif, Inovatif dan Kolaboratif untuk Kenyamanan dan Keamanan Jemaah.”
“Ini bentuk komitmen Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji termasuk didalamnya lansia dan disabilitas,” terangnya.
Selain itu, Hilman juga menegaskan pihaknya akan memastikan aspek keamanan dan kenyamanan jemaah terutama pada saat puncak haji. Hal ini dilakukan agar insiden di Muzdalifah yang terjadi pada tahun 2023 tidak terulang kembali.
“Tahun itu Saudi melaporkan ada 11ribu warga negara Indonesia yang berangkat haji secara ilegal dan saat di Muzdalifah mereka berkumpul di dekat jemaah haji kita,” jelas Hilman.








