Jemaah Haji yang Sakit Bisa Berdoa di Depan Ka’bah

Jemaah Haji yang sakit berdoa di depan Ka'bah. (Foto: Net)

Moeslim.id | Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 hijriyah memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, untuk melihat dan berdoa di depan Ka’bah.

Ada sejumlah jemaah yang sejak awal kedatangan di Mekah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah yang diantar PPIH ke Masjidil Haram.

Tahun ini Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat 20.000 kuota tambahan. Sehingga total kuota Indonesia adalah 241.000, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Juga:  Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Resmi Diumumkan

Menjadi tugas PPIH untuk memastikan seluruh jemaah yang berangkat tahun ini dapat menunaikan ibadah haji, baik secara mandiri maupun melalui mekanisme safari wukuf bagi yang sakit dan non mandiri, serta badal haji bagi yang wafat atau yang sakit dengan kondisi tidak memungkinkan untuk disafariwukufkan.

Ada beberapa jemaah yang sejak kedatangan di Mekah harus dirawat, baik di Rumah Sakit Arab Saudi maupun KKHI. Sebagian dari mereka mengikuti proses safari wukuf, sebagian lain harus dibadalkan karena tidak memungkinkan untuk evakuasi atau diajak melakukan perjalanan.