Karantina di Asrama Haji Ringankan Biaya Jamaah Umrah

Asrama Haji di Jakarta Timur. (Foto: timur.jakarta.go.id)

MOESLIM.ID | JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi upaya Komisi VIII DPR yang mendorong agar Asrama Haji Pondok Gede Jakarta digunakan sebagai salah satu tempat karantina. Hal ini bakal meringankan jamaah umrah dalam hal pembiayaan.

“Terima kasih ketua dan anggota sehingga asrama haji bisa digunakan sebagai tempat karantina setelah melalui raker dengan BNPB,” ujar Yaqut saat menggelar rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Yaqut menganggap biaya karantina di Asrama Haji Pondok Gede lebih murah ketimbang di hotel. Selain itu, asrama haji lebih fleksibel sehingga jamaah tidak akan jenuh saat menjalani karantina.

Baca Juga:  Pemerintah RI Minta Saudi Kurangi Masa Tinggal Jemaah Haji

“Karena di asrama haji itu jendelanya masih bisa dibuka, kalau di hotel susah dibukanya. Jadi kalau butuh ruang terbuka di asrama haji masih memungkinkan, kalau di hotel sulit,” katanya.

Namun, menurut dia, yang menjadi permasalahan adalah ketersediaan tempat tidur. Hingga 13 Januari 2022, jamaah yang telah berangkat ke Tanah Suci mencapai 1.750 orang.