
“Syarat pendaftaran pun hanya menjadi pendeposit Tabung Haji, perlu parkir min 1.300RM didalam account masing-masing dan tidak pernah menggunakan TH sebelumnya serta dapat melayani pendaftaran perkumpulan maksimal 6 orang,” ujar Mustakim.
“Jumlah kuota jemaah haji Malaysia sendiri pada tahun 1444H/2023 ini berjumlah 32.600 orang termasuk 1.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi,” pungkas Mustakim.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid menyampaikan pada penyelenggaraan haji Tahun 1444H/2023M ini mempunyai kesamaan saat menimpa jemaahnya berada di Masyair (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Pemerintah Indonesia dan Malaysia sudah berdiskusi panjang terkait kejadian di Masyair ini. Ia berharap dengan pertemuan ini dapat dicari solusi agar kejadian yang menimpa Jemaah haji ini tidak terulang Kembali.
“Arab Saudi sudah terlena karena pada tahun 2022 yang jemaahnya hanya 46 persen dan tidak ada masalah sama sekali, sehingga pada musim haji tahun 2023 ini akan sama dengan kondisi jemaah tahun 2022, yang akhirnya mereka lalai untuk melalukan mitigasi,” ujar Subhan
Terkait Istitha’ah Kesehatan, pihaknya akan belajar dengan Malaysia yang angka kematian jemaahnya tergolong kecil. Kemenag sendiri pada musim haji tahun depan akan merubah pola keberangakatan Jemaah hajinya yakni setelah jemaah lolos tes pemeriksaan kesehatan baru bisa melakukan pelunasan biaya hajinya.(*)