
PPIU juga diharuskan membuat surat perjanjian tertulis dengan jemaah umrah tentang pelayanan umrah yang akan diberikan.
Hal itu berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2019 dalam Pasal 94 salah satu kewajiban PPIU adalah menyediakan pelayanan transportasi, konsumsi, akomodasi, dan pelayanan lainnya sesuai perjanjian tertulis.
Dengan demikian, tidak ada kejadian wanprestasi layanan umrah Ramadhan terjadi kembali dan berujung perselisihan antara PPIU dan jemaah umrah.(*)