
Proyek ini terletak di belakang halaman Abbasiyah yang mengelilingi halaman Ka’bah. Proyek tersebut dimulai pada pemerintahan Raja Saud pada 1955.
Selanjutnya pada masa pemerintahan Raja Faisal dan Raja Khalid, sebelum sepenuhnya dikembangkan pada era Raja Fadh, Abdullah, dan Salman.
Saudi Riwaq yang mencakup proyek perluasan mataf di belakang halaman Abbasiyah, yang mengelilingi halaman Ka’bah suci, didirikan ketika Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi, memerintahkan perluasan Masjidil Haram untuk menampung semakin banyak jemaah.
Perluasan mataf yang terdiri dari empat lantai ini disebut mampu menampung hingga 287.000 jemaah atau 107.000 jemaah per jam.(detik.com)








