Moeslim.id | Lemea adalah sebuah nama makanan khas suku Rejang. Komposisinya terdiri dari rebung yang dicincang-cincang, kemudian dicampur ikan mujair atau sepat.
Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk, maka adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat-rapat.
Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru lema siap untuk dimasak sebagai lauk saat makan nasi.
Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas Sumatra. Lema memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tetapi gurih setelah dimasak.
Setelah masak, lemea biasanya dimakan sebagai lauk. Lema lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti kabau, jering, atau petai.









