19 Manuskrip Al Quran di Jateng dan Jatim Didigitalisasi

Ilustrasi manuskrip Al Quran. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Balai Litbang Agama (BLA) Kabupaten Semarang melakukan inventarisasi dan digitalisasi manuskrip Al Qur’an di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Wilayah Jawa Tengah meliputi Kabupaten Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, dan Kabupten Tegal. Sedangkan di wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten Malang, Ponorogo, Magetan.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Umi Masfiah mengatakan, ada 19 manuskrip Al Qur’an yang berhasil diinventarisasi dan didigitalkan. Sebanyak 16 manuskrip Al Qur’an tersimpan di Museum Masjid Agung Demak dan tiga manuskrip dari Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga:  Islam di Guyana Prancis, Berada di Wilayah Hutan Belantara

“Manuskrip Al Qur’an di Masjid Agung Demak sebagian besar ditulis menggunakan kertas Eropa dan berwatermark dengan kondisi naskah cukup baik. Naskah manuskrip masih dapat dibaca meskipun ada sebagian halaman yang hilang di bagian depan dan belakang,” jelas Umi Masfiah.

Sementara itu, tiga manuskrip Al Qur’an yang ditemukan di Kabupaten Ponorogo adalah naskah koleksi KH. Syamsudin dan Ibu Cipto. Manuskrip KH. Syamsudin ditulis dengan alas kertas Eropa. Mushaf kuno koleksi Ibu Cipto ditulis dengan alas kertas kertas gedok (kertas Daluwang).