Apa Itu Riya, Berikut Ini Pengertian, Jenis dan Bahayanya

Ilustrasi riya dalam perhiasan. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Riya memiliki arti menampakkan amal ibadah dengan maksud untuk dilihat orang lain. Riya berarti melakukan amalan tidak ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala karena yang dicari adalah pandangan, sanjungan dan pujian manusia, bukan balasan murni di sisi Allah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ ». قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الرِّيَاءُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا جُزِىَ النَّاسُ بِأَعْمَالِهِمْ اذْهَبُوا إِلَى الَّذِينَ كُنْتُمْ تُرَاءُونَ فِى الدُّنْيَا فَانْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ عِنْدَهُمْ جَزَاءً »

Baca Juga:  Bolehkah Mempelajari Ilmu Filsafat? Ini Jawaban Ulama

Sesungguhnya yang paling kukhawatirkan akan menimpa kalian adalah syirik kecil.” Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yiitu riya. Allah Ta’ala berkata pada mereka yang berbuat riya pada hari kiamat ketika manusia mendapat balasan atas amalan mereka: ‘Pergilah kalian pada orang yang kalian tujukan perbuatan riya di dunia. Lalu lihatlah apakah kalian mendapatkan balasan dari mereka?’.” (HR. Ahmad: 5/429)

Riya memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut;

  • Riya badan, yaitu dengan memperlihatkan badan yang kurus dan pucat agar orang lain melihat bahwa dia adalah orang yang rajin di dalam beribadah, dan yang semacamnya.
  • Riya perhiasan, yaitu dengan memakai hiasan khusus, atau dengan membuat bekas sujud pada muka, yang sebagian kelompok menganggapnya bahwa dia adalah seorang ulama, dia memakai pakaian tersebut agar disebut sebagai seorang alim.
  • Riya ucapan, riya ini paling banyak dilakukan oleh ahli agama ketika memberikan nasihat, dan menghafal suatu riwayat ketika berbicara, menampakkan keluasan ilmu dan yang semacamnya.