Bahaya Mencela Sahabat Rasulullah, Ini Akibatnya

Bahaya mencela sahabat Rasulullah. (Foto: Net)

Moeslim.id | Kedudukan dan keutamaan para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam begitu mulia. Dengan mengetahui kedudukan dan keutamaan sahabat, kita dilarang mencela para sahabat Radhiyallahu anhum.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;

لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ

“Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian berinfaq emas seperti Gunung Uhud, tidak akan menyamai satu mud (infaq) salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya”. (HR. Bukhari no. 3397)

Baca Juga:  Bagaimana Cara Kita Membela Palestina? Perlu Tahu!

Bahaya yang timbul dari mencela para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berarti mencela saksi Al Qur’an dan Sunnah, dan dapat membawa pelakunya menjadi zindiq.

Jika seseorang melecehkan sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, maka ia termasuk seorang zindiq. Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam adalah benar dan Al Qur’an benar.

Karena yang menyampaikan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam kepada kita adalah para sahabat. Mereka hanya ingin mencela para saksi kita untuk menghancurkan Al Qur’an dan Sunnah.