Bolehkah Memberi Nama Masjid Dengan Ar Rahman?

Ilustrasi masjid. (Foto: nolisoli.ph)

MOESLIM.ID | Kita mengimani bahwa Allah memiliki banyak nama, yang semuanya sempurna (Asma Al Husna). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا

“Hanyalah milik Allah Al Asma Al Husna, serulah Dia dengan nama itu.” (QS. Al A’raf: 180)

Dilihat dari kekhususannya, nama-nama Allah dibagi menjadi 2:

(1) Nama Allah yang hanya khusus untuk Allah. Nama ini tidak boleh digunakan untuk menyebut makhluk, seperti Allah, Ar Rab, Al Ahad, Al Mutakabbir, Al Jabbar, Al A’laa (Yang Maha Tinggi), Allamul Ghuyub (Yang mengetahui semua yang ghaib).

Baca Juga:  Islam di Jepang Minoritas, Namun Terus Berkembang

(2) Nama Allah yang tidak khusus untuk Allah. Nama ini boleh digunakan untuk menyebut makhluk, seperti Sami, Bashir, Ali, Hakim, atau Rasyid.

Allah menyebut manusia dengan sami bashir (makhluk yang mendengar dan melihat). Allah berfirman,

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia makhluk mendengar dan melihat.” (QS. Al Insan: 2)

Baca Juga:  Muslim di Andorra Hadapi Tantangan Ruang Untuk Ibadah

Ada sahabat yang namanya Ali bin Abi Thalib, atau Hakim bin Hizam. Nama beliau termasuk asmaul husna.